Over Greasing Merusak Bearing
Banyak yang tidak menyadari bahwa grease gun adalah tool yang bersifat presisi. Dan banyak yang tidak mengetahui kerusakan yang dapat ditimbulkan akibat cara pemakaian yang salah pada grease gun. Salah satunya dengan over greasing.
Cara yang paling sering dilakukan pada saat regreasing bearing adalah memompa grease gun secara cepat, berulang ulang sampai terlihat grease keluar dari bagian bearing. Padahal cara itu tidak tepat karena menimbulkan overgreasing. Sedangkan overgreasing dapat menyebabkan naiknya suhu kerja pada bearing, mengurangi umur pakai bearing dan meningkatkan risiko kontaminasi.
Jadi bagaimana cara menentukan berapa banyak grease yang harus di pompa ke bearing? Caranya dapat di hitung dengan formula berikut :
Volume re-greasing(Gram) = 0.005 x Diameter Luar Bearing(mm) x Lebar Bearing(mm)
Setelah diketahui berapa gram yang dibutuhkan untuk re-greasing, maka perlu juga dihitung berapa gram yang dikeluarkan oleh grease gun setiap kali per-stroke. Dengan menimbang menggunakan timbangan digital, timbang grease yang keluar dari 10 stroke lalu hasilnya di bagi 10. Sehingga didapatkan rata-rata berat grease per-stroke. Dari situ kita bisa menentukan berapa stroke yang harus dilakukan untuk re-greasing.
Hal yang harus diperhatikan adalah setiap grease gun ada kemungkinan mengeluarkan grease dengan berat yang berbeda beda. Maka kita perlu melakukan kalibrasi pada masing masing grease gun yang dimiliki. Belum lagi kalau menggunakan beberapa tipe grease, akan bervariasi jumlah gram yang dihasilkan per-stroke.
Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah kemapuan grease gun menghasilkan pressure up-to 15.000 psi dan berpotensi merusak seal pada bearing. Disarankan agar operator harus mendapatkan basic training dalam penggunaan grease gun.