Pelumas Food Grade

Saatnya Anda & Perusahaan Beralih Ke Pelumas Food Grade

Banyak Yang Bertanya Apa Sih Sebenarnya Pelumas Food Grade Itu? Mari Kita Bahas!

Agar suatu pelumas bisa diklasifikasikan sebagai food grade, maka produk harus telah menjalani pengujian independen oleh National Sanitation Foundation (NSF) dan telah disertifikasi aman untuk digunakan dalam proses manufaktur dan aplikasi yang dimana terdapat kemungkinan kontak insidental antara pelumas dan bahan makanan pada saat produksi. Jumlah maksimum pelumas food grade yang diizinkan dalam kontak insidental adalah 10 parts per million (ppm).

Pelumas food grade harus mampu melakukan fungsi teknis yang sama seperti pelumas lain yang digunakan di lingkungan manufaktur umum seperti memberikan perlindungan terhadap degradasi melalui keausan, gesekan, korosi dan oksidasi, menghilangkan panas, serta mentransfer daya.

Pelumas food grade juga harus mampu menahan degradasi dari bahan kimia, air dan uap, dan menunjukkan perilaku netral terhadap plastik dan elastomer. Selain itu, harus mampu berkinerja tinggi di lingkungan dan kondisi ekstrem, seperti panas dan dingin, tingkat debu ekstrem, atau bakteri dan jamur.

Di atas tuntutan kinerja ini, pelumas food grade harus memenuhi kriteria ketat yang ditetapkan oleh NSF – organisasi global independen yang melindungi kesehatan manusia dengan mengembangkan standar kesehatan dan keselamatan masyarakat melalui penyediaan layanan sertifikasi dan pengujian.

Peraturan pelumas food grade NSF berupaya memastikan bahwa produk telah dievaluasi, diuji, dan sesuai dengan standar kesehatan masyarakat untuk kontak insidental dengan makanan.