Memilih Grease Gun Yang Bagus
Bagaimana cara memilih grease gun yang baik?
Dalam proses memilih grease gun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Antar lain, seberapa banyak grease yang akan digunakan dan mesin apa yang akan dilumasi. Beberapa pilihan yang paling popular adalah grease gun yang dioperasikan secara manual, pneumatic dan menggunakan battery.
Manual grease guns (lever and pistol-grip types) yang paling sering dipilih apabila digunakan untuk low-volume greasing. Tipe ini juga cocok apabila digunakan pada program ultrasonic greasing yang mengkonversi vibrasi menjadi audible frequencies sehingga memberikan peringatan kepada teknisi apabila jumlah pelumas yang diberikan telah mencukupi. Grease gun dengan lever style biasanya dapat mengeluarkan grease lebih banyak per-stroke namun membutuhkan dua tangan untuk menggunakannya, sedangkan pistol-grip style dapat di gunakan dengan satu tangan saja.
Manual grease guns dapat mengeluarkan grease dengan kecepatan rendah, yang artinya teknisi lebih dapat mengontrol jumlah pelumas yang diaplikasikan. Selain itu bentuk dan beratnya termasuk kecil dan ringan sehingga mudah dibawa dan digunakan di ruang sempit.
Battery-operated dan pneumatic style grease guns bisa mencegah kelelahan pada operator serta cocok untuk volume pelumasan yang besar. Namun kurang cocok apabila digunakan bersama program ultrasonic greasing karena jumlah grease yang dikeluarkan dikontrol oleh mesin dan bukan operator. Kemudian untuk model pneumatic, kurang nyaman karena adanya selang angin yang terpasang.
Hal lain yang harus diingat adalah memberikan label secara tepat pada grease gun, tipe grease dan berapa banyak grease per-stroke. Kode warna sering digunakan dalam pemberian label, warna pada grease gun menetukan tipe pelumas yang ada didalamnya. Grease gun dengan body transparan dapat memudahkan operator untuk membaca tipe grease pada tube sehingga tidak melakukan kesalahan.
Untuk menentukan jumlah grease per-stroke, dapat di lakukan kalibrasi dengan cara menimbang jumlah grease yang keluar dengan timbangan digital. Sehingga dapat di ketahui berapa gram grease yang keluar dalam 1 stroke.