Cara Kalibrasi Grease Gun
Sering kita temukan di lapangan, banyak operator yang mengangap bahwa grease gun hanyalah semacam wadah dan alat untuk melumasi bearing. Dilapangan, kita melihat operator mengisi grease gun dengan grease lalu memompa ke dalam bearing tanpa tahu berapa banyak grease yang dibutuhkan. Mereka akan memompa sampai penuh bahkan hingga grease keluar dari seal.
Cara diatas tentunya kurang tepat dan dapat menimbulkan berbagai masalah. Cara diatas dapat mengakibatkan overgreasing dan mengakibatkan panas yang berlebih dan menurunkan kualitas grease itu sendiri serta merusak bearing pada akhirnya. Sedangkan undergreasing mengakibatkan friksi yang berlebih dan berpotensi merusak bearing.
Mari kita ubah pola pikir kita terhadap grease gun sebagai alat pelumas yang terkalibrasi dengan baik dan dapat menghantarkan volume pelumas yang akurat ke dalam bearing. Cara menghitung volume grease dan frekwensinya dapat membantu kita menentukan seberapa sering dan seberapa banyak grease yang diperlukan oleh bearing.
Cara kalibrasi grease gun
Equipment manufacturer di dalam buku panduan sering memberikan instruksi untuk prosedur greasing seperti seberapa sering dan seberapa banyak grease yang diperlukan. Namun kebanyakan operator sering tidak tahu berapa volume yang dikeluarkan oleh grease gun per sekali pompa.
Nah disinilah kita harus melakukan kalibrasi pada grease gun untuk mengetahui jumlah volume yang dikeluarkan setiap kali pompa. Alat yang kita butuhkan untuk melakukan kalibrasi grease gun ini adalah timbangan digital. Sebaiknya menggunakan timbangan digital yang dapat menampilkan satuan terkecil dalam berat 0.1 gram.
Caranya, pompa grease gun secara perlahan sebanyak 10 kali pompa ke atas timbangan. Hasil beratnya di bagi 10 (jumlah dari berapa kali pompa yang dilakukan). Maka hasilnya adalah jumlah grease yang dikeluarkan setiap per sekali pompa.
Contoh, setelah 10 kali pompa di timbangan tertera angka 20 gram. Maka kita bagi 20 dengan 10 dan di dapatkan hasil 2. Sehingga kita tahu bahwa per sekali pompa grease gun akan mengeluarkan grease seberat 2 gram. Jadi kedepannya jika bearing membutuhkan 10 gram grease, maka operator hanya perlu memompa sebanyak 5 kali saja.
Perlu diingat, bahwa tiap grease gun walaupun memiliki tipe dan merk yang sama dan terlepas dari grease gun lama atau baru perlu dilakukan kalibrasi grease gun secara berkala. Beri penomoran pada grease gun dan catat lah hasil kalibrasi sebagai referensi di kemudian hari. Satu hal penting lainnya adalah apabila grease yang digunakan pada grease gun diganti dengan merk, tipe dan NLGI yang berbeda maka segera lakukan kalibrasi ulang.