Apakah sudah melakukan Used Oil Analysis dengan benar ?
Menyambung posting sebelumnya mengenai Pentingnya melakukan Used Oil Analysis (UOA), kemarin kami bertemu dengan salah satu kepala tim maintenance sebuah perusahaan manufaktur produk roti.
Beliau mengeluhkan ada salah satu mesin produksinya yang mengalami kerusakan secara tiba-tiba. Tentu kami menanyakan apakah sudah dilakukan UOA dan beliau menjawab bahwa sudah pernah melakukan UOA.
Jadi, kenapa masih terjadi kerusakan secara tiba-tiba? Mari kita bahas bersama!
Manfaat menggunakan Used Oil Analysis (UOA)
Used oil analysis (UOA) menjadi salah satu metode yang umum digunakan oleh tim maintenance untuk memonitor kesehatan mesin. Namun, tidak jarang tim mengalami kendala ketika meskipun telah melakukan UOA, kerusakan pada mesin tetap saja terjadi tanpa dapat diprediksi.
Kali ini kita akan membahas beberapa poin terkait tantangan yang dihadapi oleh tim maintenance dalam implementasi used oil analysis dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan keandalan mesin.
1. Konsistensi Pengambilan Sampel:
Seringkali, dalam kunjungan ke lapangan, klien mengatakan bahwa dia sudah melakukan UOA dan menerima hasil pelaporan. Namun, pengambilan sampel tersebut sering tidak konsisten, tidak diambil dari titik ideal dalam sistem, dan dikirim ke laboratorium pada interval yang acak.
Hal ini dapat mempengaruhi hasil analisis dan akurasi dalam mendeteksi potensi masalah pada mesin.
2. Interval Pengiriman Sampel yang Tidak Teratur:
Ketidakrutinan dalam pengiriman sampel ke laboratorium juga dapat menjadi kendala dalam melakukan UOA dengan baik. Sampel yang dikirim secara acak tanpa jadwal tertentu dapat menyebabkan kurangnya data yang konsisten untuk memantau perkembangan kondisi mesin secara akurat.
Sehingga, ketidakrutinan ini dapat mengurangi efektivitas UOA sebagai alat pemantauan.
3. Filing Report yang Tidak Terkelola dengan Baik:
Ketika laporan hasil analisis telah diterima dari laboratorium, seringkali laporan tersebut hanya disimpan tanpa dilakukan tindakan lanjutan. Hal ini mengakibatkan informasi berharga yang terdapat dalam laporan tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Sehingga, implementasi UOA tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap keandalan mesin.
4. Menilai Tingkat Kontribusi terhadap Keandalan Mesin:
Meskipun telah melibatkan waktu, biaya, dan upaya untuk melakukan UOA, belum tentu hal tersebut secara signifikan meningkatkan keandalan mesin. Hanya karena melakukan UOA, bukan berarti dilakukan dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap kinerja mesin secara keseluruhan.
Untuk memaksimalkan manfaat dari used oil analysis, tim maintenance perlu menjaga konsistensi dalam pengambilan sampel, mengatur interval pengiriman sampel secara teratur, dan mengelola laporan hasil analisis dengan baik. Hanya dengan pendekatan yang terstruktur dan terkelola dengan baik, used oil analysis dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan keandalan mesin. Oleh karena itu, penting bagi tim maintenance untuk tidak hanya sekadar “melakukan” used oil analysis, tetapi juga melakukannya dengan baik untuk mendukung keberhasilan operasional mesin secara keseluruhan.
PT Papasari memberikan free oil analysis setiap pembelian awal produk pelumas Anderol, juga pendampingan dalam membaca hasil dari analisisnya. Hubungi technical sales kami di WA +6281-7112-350 untuk informasi lebih lanjut.